Jepang terkenal dengan bunga sakura yang merupakan ikon dari Negeri Matahari Terbit tersebut. Beberapa tempat menjadi terkenal lantaran sakura yang tersebar di taman maupun kuil, seperti taman Ueno dan kuil yasukuni.
Sakura biasanya mekar pertama kali dimulai di daerah Okinawa pada Februari. Dan biasanya mencapai Kyoto dan Tokyo pada akhir Maret atau awal April.
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami).
Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura. Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Keindahan sakura tak hanya dinikmati di Jepang. Warga Amerika Serikat pun saat ini bisa melihat saat bunga sakura bermekaran. Bermula pada 1912, saat Jepang memberi 3.000 buah tunas pohon sakura sebagai hadiah kepada Negeri Paman Sam. Pemberian ini sekaligus merayakan hubungan kedua bangsa yang tumbuh menjadi persahabatan.
Nah, hingga kini, pohon-pohon sakura tersebut telah mekar di sepanjang kolam Taman Potomac Barat di Washington DC. Jepang kemudian kembali menghadiahkan 3.800 pohon sakura pada 1956. Bunga sakura disebut sebagai cherry blossom di Amerika Serikat. Pohon-pohon sakura pun terus menjadi daya tarik wisata yang populer di awal musim semi seperti sekarang, bahkan saban tahun diadakan festival khusus.
Liputan6.com
<$BlogCommentBody$>
<$BlogCommentDeleteIcon$>