Rabu, 09 Juni 2010

Roti Maros yang Makyos untuk Oleh-Oleh



Jika Anda bertolak dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tak afdol jika tidak mencoba menikmati kelezatan roti maros. Begitu memasuki wilayah Maros, di sepanjang jalan sejumlah warung menyediakan roti yang satu ini. Sebuah pemandangan yang sudah ada puluhan tahun.

Apa keunikan roti ini? Ukurannya kecil-kecil, bentuknya menyerupai kasur dengan kotak-kotak kurang lebih lima sentimeter persegi. Memasaknya dengan cara dimasukkan oven. Setelah matang dan dikeluarkan dari oven, roti dibiarkan dingin, lalu diiris bagian tengahnya untuk diberi isi berupa selai, lalu dibungkus menggunakan kertas koran. Selai untuk isi roti rasanya juga bervariasi; ada rasa nanas, dan juga rasa durian. Tinggal pilih. Berapa harganya? Rp 5.000 per bungkus.

Ical, salah seorang pembeli yang ditemui seusai membeli roti itu, mengatakan bahwa ia membeli empat bungkus roti untuk oleh-oleh buat keluarganya.

"Mobil yang saya tumpangi menuju Enrekang singgah di sini. Biasanya keluarga di daerah langsung menanyakan oleh-oleh roti maros saat saya datang," ujar Ical yang ditemui di Istana Roti Maros, Maccoppa.

Dia juga mengatakan rasa roti maros cukup unik dan tidak membosankan.


http://tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar