Minggu, 06 Juni 2010

Penjual Tulang Belulang Ditangkap


TEMPO Interaktif, Yunani - Pemerintah Yunani menahan seorang warga negara Swis dan pegawai gereja Yunani Orthodoks yang diduga melakukan penyelundupan ratusan tulang belulang dan dijual sebagai benda keagamaan.

Pria warganegara Swis itu ditahan di bandara Thessaloniki ketika 197 tulang dan tiga tengkorak ditemukan di tasnya.

Ia mengatakan menerima barang itu dari seorang pegawai gereja yang belakangan diketahui memiliki ratusan lebih tulang belulang ketika ditangkap di Thessaloniki Timur Laut.

Tulang belulang itu hendak dikirim ke seorang pendeta Rusia Orthodoks di Jerman.
Tulang yang dibawa pria Swis berusia 43 tahun itu disemprot dengan wewangian dan ditempeli stiker dengan nama-nama orang suci seperti Santo Maria Magdalena, Santo Andrew, Santo Basil dan Santo Demetrius.

Dikatakan pendeta yang semestinya menerima tulang belulang itu berencana membuka gereja di India.Ketika polisi menangkap pegawai gereja berusia 24 tahun hari Senin lalu, mereka menemukan 505 tulang, 15 tengkorak dan koleksi salib, koin dan patung dari jaman Bizantium.

0 komentar:

Posting Komentar