Senin, 31 Mei 2010

Gerakan shalat bermanfaat untuk kesehatan tubuh

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud

Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah. Read More

MANFAAT CINCAU

Menikmati segelas es cincau tentu sangat menyegarkan. Apalagi jika di minum saat siang hari yang terik. Selain segar, minuman ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Kita mengenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau yang terbuat dari tanaman Cyclea barbata dan cincau hitam dari tanaman Mesona palustris atau cincau perdu Premna serratifolia. Cincau hijau adalah tanaman perdu yang tumbu merambat (lihat foto). Sedangkan cincau hitam biasanya berupa tanaman perdu.

Anda kadang suka bertanya-tanya, ko daun bisa dibuat menjadi gel/seperti agar-agar?. Untuk menghasilkan gelatin/gel dari daun cincau, diawali dengan memetik daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang. Perbandinganya sekitar 1 liter air untuk 2 genggam daun cincau. Air remasan kemudian di saring dan diendapkan selama satu malam. Paginya, air ini sudah akan mengental dan membentuki gel. Gel inilah yang kita kenal dengan cincau.

Manfaat Terkandung
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Berikut Nutrisi Terkandung dalam 100 g Cincau

Energi: 122 kkal
Protein: 6 g
Lemak 1 g
Karbohidrat 26 g
Kalsium 100 mg
Fosfor 100 mg
Zat besi 3.3 mg
Vitamin A 10.750 SI
Vitamin B1 80 mh
Vitamin C 17 mg
Serat Makanan 6.23 g Read More

Jumat, 21 Mei 2010

12 Cara Untuk Mencegah Pemanasan Global Dunia

1. Matikan listrik. (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger telp. genggam dari stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi).

2. Ganti bohlam lampu (ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet).

3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).

4. Jika terpaksa memakai AC (tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C).

5. Gunakan timer (untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll).

6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.

7. Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda.

8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.

9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).

10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).

11. Say no to plastic. Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.

12. Sebarkan berita ini kepada orang-orang di sekitar Anda, agar mereka turut berperan serta dalam menyelamatkan bumi. Read More

Marah yang Bermanfaat

Saat ini tampaknya banyak orang yang mudah marah atau terpancing emosinya. Bisa jadi marah karena masalah yang besar atau bahkan marah karena hal yang sepele. Contoh yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari – hari misalnya adalah kemarahan di jalan raya. Seseorang yang sedang berkendara atau berjalan kaki, yang semula tenang dapat berubah dan marah – marah karena ada pengendara lain yang memotong jalan atau hampir menabraknya. Kejadian yang lebih parah adalah ketika akhirnya hari itu menjadi kacau akibat kemarahan tersebut.

Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah seseorang tidak boleh marah? Apakah amarah selalu berakibat buruk?

Jawabannya adalah seseorang boleh saja marah dan amarah tidak selalu harus berakibat buruk. Tetapi bagaimana caranya agar amarah tidak membuat kacau dan justru malah bermanfaat bagi seseorang? Ini yang perlu kita pelajari.

Amarah adalah salah satu bentuk emosi yang dimiliki oleh seseorang. Emosi sendiri memiliki kekuatan yang sangat dahsyat untuk membangun atau menghancurkan kehidupan seseorang. Ketika emosi dikelola dengan baik, kekuatannya dapat membangun kehidupan seseorang menjadi lebih baik, tetapi begitu juga sebaliknya ketika emosi tidak dikelola dengan baik.

Marah yang bermanfaat adalah marah yang tepat dan sudah dikelola dengan baik. Hal ini jelas tidak mudah, butuh waktu, kesabaran dan hati yang lapang, tapi bukan berarti tidak dapat dilakukan. Langkah pertama yang perlu dilatih terus menerus adalah menyadari ketika kita merasa marah.

Sadari bahwa saat ini aku sedang marah. Proses menyadari adalah langkah awal untuk mengendalikan dan mengelola amarah.
Setelah menyadari, seseorang perlu memahami dan menerima alasan kenapa ia marah. Inilah langkah yang kedua, proses memahami dan menerima bahwa ada sesuatu yang membuatnya marah.

Termasuk dalam proses memahami adalah mengevaluasi penyebab kemarahannya. Seorang Ibu yang baru pulang bekerja mulai merasa marah ketika anaknya yang masih balita merengek – rengek padanya, padahal ia merasa sangat lelah. Ibu ini dapat saja langsung memarahi anaknya dan meminta anaknya untuk tidak mengganggunya. Tetapi hal tersebut dapat berbuntut anak tambah menangis dan si-Ibu semakin frustasi.

Ketika si-Ibu mau mencoba menyadari, kemudian mencoba memahami kejadian tersebut, ia akan dapat melihat bahwa anaknya merengek – rengek bukan karena nakal, tetapi anaknya rindu padanya.

Berdasarkan kisah dari beberapa orang, terungkap bahwa terkadang sesuatu yang membuat marah justru punya alasan atau maksud yang berbeda. Banyak yang menyesal karena sudah marah – marah untuk alasan yang tidak tepat, misalnya marah karena ada orang yang menunjuk – nunjukkan jari padanya, padahal orang tersebut bermaksud memberitahu bahwa ada bahaya yang mengancamnya dari belakang. Alasan sebenarnya inilah yang perlu kita pahami agar tidak asal marah dan buang – buang energi.

Langkah yang ketiga adalah mengelola atau mengekspresikan amarah dengan tepat. Jika kita punya alasan yang tepat, misalnya bukan hanya meluapkan emosi, tetapi juga demi pembelajaran bagi orang lain, kita dapat mengungkapkan kemarahan kita.

Kemarahan yang bermanfaat tentu saja bukan kemarahan yang ingin membalas atau menyakiti orang lain, melainkan marah yang mendidik dan membangun.

Cara lain yang dapat kita lakukan adalah mengelola dengan mengubah amarah yang kita rasakan menjadi hal yang positif bagi diri kita. Kita dapat mencoba melihat sisi positif dari kejadian yang membuat kita marah, mengambil hikmah atau pembelajaran dari kejadian tersebut.

Kita juga dapat mengubah energi kemarahan yang kita rasakan menjadi energi yang dapat memotivasi kita melakukan hal yang bermanfaat. Daripada marah – marah pada pengendara motor yang memotong jalan dan sudah tidak tampak lagi, lebih baik energi yang ada digunakan untuk lebih waspada, mencermati jalan, menyalurkan hobi menyanyi, atau menyelesaikan pekerjaan di kantor.

Intinya adalah jangan terjebak pada kemarahan yang dapat merusak hari dan diri kita, tetapi manfaatkanlah kemarahan dengan cara yang tepat. Sadari, pahami dan kelola dengan tepat emosi marah yang kita rasakan karena kemampuan ini adalah bagian dari kecerdasan emosi yang kita miliki. Read More

Alkohol,Bermanfaat atau Berbahaya?

Alkohol berbahaya buat tubuh kita. Tapi ada juga yang bilang kalau sedikit saja akan bagus buat kesehatan. Lalu ada yang bilaganggur merah itu bagus. Nah, bingung deh kita. Yang jelas pemerintah Inggris sampau mengeluarkan panduan bahwa warganya jangan sampai mengonsumsi alkohol lebih dari 21 atau 14 satuan minumab beralkohol tiap minggunya

Sebuah studi yang diselenggarakan Million Women melaporkan bahwa minum alkohol segelas sekali dalam seminggu meningkatkan risiko terserang kanker payudara, tenggorokan dan liver. Apa ya hubungan kanker dengan alkohol?

Itulah yang diteliti oleh para ilmuwan. Mereka sesungguhnya juga belum paham benar mengapa kita mengalami hangover saat kita kebanyakan minum alkohol, apalagi bagaimana alkohol bisa memicu kanker. Pada percobaan di lab, dosis tinggi alkohol justru bisa menikkan harapan usia hidup tikus.
Jika diteliti, alkohol bermetabolis dalam tubuh menjadi komponen beracun, tapi bagaimana komponen ini merusak tubuh juga masih belum diketahui.

Sejak faktor genetika, gender dan usia berperan besar dalam bagaimana kita berinteraksi dengan alkohol, dosis yang aman bagi seseorang ternyata tak berlaku buat yang lainnya.

Sesungguhnya hubungan antara alkohol dengan kanker sudah dideteksi sejak 100 tahun lalu. Tapi karena masih menjadi misteri dalam sains, maka tak ada keyakinan pasti tentang apakah alkohol berbahaya atau berguna. Bahkan ada pecandu alkohol yang membenarkan tindakannya dengan alasan alkohol bagus bagi kesehatan.

“Ada mitos yang mengatakan bahwa anggur merah bagus buat tubuh kita,” jelas Profesor Valerie Beral dari University of Oxford. Padahal secara ilmiah belum ada buktinya.

Berlawanan

Namun sesama ilmuwan pun menyanggah pernyataan itu. Profesor Roger Corder penulis buku The Red Wine Diet, tidak setuju dengannya. “Riset kami mengidentifikasi kelompok kandungan kimia bernama procyanadins yang merupakan polyphenols,, komponen kunci pencegah penyakit jantung,” kata Corder.

Polyphenols, dikenal sebagai antioksidan yang ditemukan dalam kulit anggur merah. “Dalam dosis tinggi, bahan ini bisa memperpanjang usia tikus. Tapi harus dalam dosis sangat tinggi untuk manusia,”jelasnya. Artinya kalau untuk manusia bisa ribuan liter anggur. Tapi menurutnya cukup dua gelas kecil anggur merah sehari sudah baik bagi kesehatan.

Nah, makin bingung kan apakah alkohol itu berbahaya atau bermanfaat? Kita tunggu saja studi lanjutannya sebelum memutuskan apa mau menenggaknya banyak-banyak. Read More

Cara Berjalan Paling Efisien

Mereka adalah para wanita di pedalaman Afrika, yang mesti mengangkat
beban berat di atas kepalanya. Beban itu membuat mereka memodifikasi
gaya berjalan hingga - dengan sebuah cara - menjadi lebih hemat energi,
lebih sedikit menegangkan otot dan memungkinkan memikul beban lebih
berat dengan lebih lama.

Rahasia berjalan para perempuan itu terletak pada cara tubuh
memindahkan energi antara setengah langkah bagian pertama dan setengah
langkah bagian kedua.

RAHASIANYA

Kebanyakan orang berjalan tidak efisien, hanya memanfaatkan 65 persen
energi yang diambil. Sebanyak 35 persen energi hilang untuk
menggerakkan otot yang tak perlu.

setengah langkah bagian pertama
Pusat berat tubuh. Naik sedikit pada setengah langkah, gerak maju melambat; energi kinetik turun.
Ketika gerak laju melambat, energi kinetik berubah menjadi energi
potensial, yang terus meningkat seiiring menurunnya energi kinetik.

Setengah langkah bagian kedua
Energi potensial berubah kembali menjadi energi kinetik, bersamaan dengan bergeraknya pusat berat tubuh ke bawah.

Kuncinya adalah beban di atas kepala

Beban di kepala tanpa disadari meningkatkan transfer energi hingga 80
persen atau lebih, membebaskan otot-otot untuk mengangkat beban.

Tanpa beban di kepala, efisiensi itu tak dicapai karena jumlah
penurunan energi potensial pada setengah langkah bagian kedua tak
sebanding dengan peningkatan energi kinetik, yang terjadi karena tubuh
tak segera maju ke depan, menyebabkan kehilangan sejumlah energi. Read More

Brokoli Bagi Tubuh

TENTUNYA, Anda semua mengenal jenis sayuran yang satu ini. Bentuk khas yang berkerut-kerut membuat sayuran itu begitu mudah diingat. Ya, apalagi kalau bukan brokoli.

Brokoli memiliki nama latin Brassica Oleracea. Brokoli merupakan tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Oleh bangsa Yunani kuno, tanaman yang berasal dari daerah timur tengah ini sudah sejak lama dibudidayakan. Dan sayuran yang mengandung banyak vitamin C ini mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1970-an. Sampai saat ini brokoli sudah sangat popular sebagai bahan pangan.

Sudah sejak lama jenis sayuran yang mirip dengan kembang kol ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah untuk mengatasi segala urusan lambung. Seperti sayuran lainnya, brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan vitamin C. Menurut beberapa pakar kecantikan, vitamin A pada brokoli mengandung antioksidan yang lebih baik dibandingkan antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C. Selain itu, manfaatnya pada peremajaan kulit sangat baik karena revitalisasi evitel vitamin A dapat menghambat dan memperlambat penuaan pada kulit. Itu adalah salah satu dari sekian manfaat brokoli. Berikut beberapa ulasan mengenai manfaat brokoli serta cara mendapatkannya.

Mengatasi Semua Masalah Lambung

Brokoli bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Dari masalah yang paling ringan. Brokoli mengandung nutrisi, fivonoid, dan serat. Seperti kita tahu bahwa serat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperlancar proses pencernaan. Dan serat pada brokoli dapat mencegah timbulnya konstipasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sembelit.

Penelitian terbaru dan lebih spesifik memberikan gambaran bahwa brokoli mampu menekan resiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Dalam sebuah studi di Jepang, para ahli menemukan fakta bahwa mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama 2 bulan dapat melindungi menusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, dan kanker perut. Zat yang terdapat dalam brokoli yang paling penting untuk mencegah urusan lambung adalah sulforaphane juga mampu meningkatkan produksi enzim di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen (menyebabkan kanker) yang dan mengeluarkannya dari sel. Selain itu, sulforaphane memiliki kemampuan untuk membunuh Helicobacter pylori (kuman pengganggu kerja lambung). Dan dalam dunia medis, kuman tersebut adalah penyebab utama luka dan kanker dan lambung.

Mencegah kerusakan sel pembuluh darah pada penyakit diabetes. Selain untuk urusan lambung, peneliti dari Universitas Warwick meyakini jika sulforaphane memiliki peran dalam memulihkan kembali pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes.

Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum ditemui di kalangan orang tua. Penyakit aktivitas sehari-hari penderitanya. Sebenarnya sudah sejak lama brokoli diyakini memiliki peranan penting untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Banyak peneliti yang menduga bahwa brokoli mengandung senyawa antiacetylcholinesterase. Dalam penelitian yang dilakukan oleh King College di London, brokoli dianggap memiliki sifat antiacetylcholineaterase paling kuat.

Cara Mengambil Manfaat dari Brokoli

Untuk mendapatkan manfaat yang sudah disebutkan di atas, tentunya tak lantas begitu saja Anda bisa membeli brokoli dan mengonsumsinya. Kemudian berharap mendapatkan manfaatnya. Brokoli yang bagus memiliki warna hijau gelap dan bertekstur jelas kasar.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi brokoli, supaya Anda tetap mendapatkan manfaat bagi kesehatan. Bila Anda menyukai sayuran segar, brokoli bisa Anda konsumsi langsung. Atau bisa juga Anda jadikan sebagai salah satu isi lalapan dan juga dicampur dengan sayuran lain untuk salad. Pilihan lain, Anda bisa mengonsumsi brokoli dalam bentuk jus.

Bila Anda tak terlalu suka mengonsumsi langsung, Anda bisa memilih untuk merebus terlebih dahulu. Namun perlu diperhatikan, sebaiknya Anda tak mengukus atau merebus brokoli lebih dari 5 menit 1 inchi di atas air mendidih. Karena kandungan sulforaphane bisa hilang bila brokoli terlalu lama dimasak. Dan perlu diketahui, kandungan sulforaphane dalam brokoli segar lebih tinggi dibanding pada brokoli yang direbus atau kukus terlalu matang.

Bila ingin mencuci brokoli, sebaiknya Anda lakukan dengan mencucinya pada air kran yang dingin. Dan sebaiknya Anda jangan merendam brokoli karena zat aktif maupun nutrisinya dapat larut dalam air. Read More

Dapatkan manfaat berjalan kaki yang menakjubkan

Salah satu kunci untuk hidup sehat dan panjang umur adalah menerapkan gaya hidup aktif. Di zaman sekarang ini, jadwal harian yang padat membuat sebagian besar orang hanya mampu menyisakan sedikit waktu untuk melatih kebugaran fisik. Akibatnya, obesitas telah menjadi epidemi di berbagai belahan dunia, kemudian penyakit jantung dan diabetes (dua kondisi yang terkait dengan gaya hidup minim aktivitas fisik) terus meningkat. Konsekuensi dari mengabaikan aktivitas melatih kebugaran fisik ini pun dapat dirasakan baik dalam meningkatnya biaya medis untuk perawatan maupun tingkat kematian akibat berbagai kondisi kesehatan tersebut.

Dan saat ini kita patut menghargai semakin banyaknya orang yang menyadari risiko kesehatan akibat gaya hidup tersebut sehingga mereka mulai bergabung di pusat kebugaran atau klub kesehatan. Namun demikian, keanggotaan di gym dianggap sering terhalang oleh masalah finansial serta menjadi rutinitas yang cukup membosankan bagi beberapa orang. Data statistik menunjukkan bahwa hanya sedikit orang yang menjaga kebugaran fisik di gym secara rutin untuk jangka waktu yang lama.

Lalu pertanyaannya, adakah olahraga yang efektif untuk menjaga kebugaran namun terjangkau untuk dimasukkan dalam jadwal harian Anda yang begitu padat? Jawabannya adalah ya. Berbagai studi menyatakan bahwa kegiatan berjalan kaki secara teratur untuk menjaga kebugaran memiliki dampak signifikan pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bagaimana Berjalan Kaki Dapat Meningkatkan Kesehatan

Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki dengan cepat dan konstan merupakan kegiatan terbaik untuk menjaga kebugaran dan mencegah penyakit. Penelitian yang melibatkan orang-orang berusia 64 tahun atau lebih menemukan bahwa berjalan kaki selama satu jam setiap harinya benar-benar dapat mengurangi usia biologis seseorang hingga 12 tahun. Studi ini juga menemukan bahwa berjalan kaki selama 30 menit atau lebih lebih baik daripada berjalan kaki selama 10 menit beberapa kali sehari. Bahkan, berjalan kaki secara rutin tiap harinya dapat membakar kalori hingga mencapai penurunan berat badan sekitar 2,3 kg per tahunnya.

Selain itu, berjalan kaki dapat disesuaikan dengan tujuan latihan fisik Anda. Bagi mereka yang ingin membakar kalori yang lebih cepat, misalnya, jalan cepat yang telah terbukti sangat efektif. Jalan cepat yang cukup (kurang lebih 5-6 km/jam) mampu membakar kalori sebanyak seperti kita melakukan jogging dan tanpa memberikan tekanan pada sendi. Jalan cepat juga meningkatkan kesehatan jantung dengan memperkuat otot jantung.

Mengapa Memilih Berjalan Kaki?

Berjalan kaki untuk menjaga kebugaran merupakan olahraga yang terjangkau. Tidak perlu iuran keanggotaan atau peralatan, dan aktivitas ini pun bisa sangat menghibur. Kebosanan dapat diminimalisir dengan memvariasikan medan berjalan kaki sebagai aktivitas rekreasi dan dengan mengajak orang lain untuk bergabung. Teman, keluarga, dan hewan peliharaan bisa menjadi partner Anda. Berjalan-jalan saat istirahat makan siang di tempat kerja adalah cara yang baik untuk melakukan kegiatan ini sembari melepas penat dari pekerjaan kantor yang menumpuk. Jika cuaca di luar terlalu panas atau terlalu dingin, carilah koridor panjang atau mal terdekat untuk berjalan kaki.

Jalan kaki merupakan cara yang aman dan sederhana untuk mengusir stres. Juga dapat memudahkan Anda untuk meningkatkan ke latihan yang lebih tinggi tanpa perlu belajar keterampilan baru dan dapat dimulai kapan saja.

Beberapa manfaat kesehatan dari berjalan kaki antara lain:

* Low Impact – Berjalan kaki termasuk aktivitas low impact atau berdampak rendah, yang berarti bahwa tidak akan memberatkan sendi dan tidak akan mempengaruhi ataupun meningkatkan efek osteoarthritis.

* Menurunkan Kolesterol – Berjalan kaki dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau low-density lipoprotein atau biasa disebut kolesterol jahat, serta dapat meningkatkan kolesterol HDL atau high density lipoprotein yang biasa disebut kolesterol baik.

* Mengurangi Risiko Gangguan Kesehatan – Kegiatan ini juga bermanfaat menurunkan tekanan darah, memperkuat sistem kardiovaskular dan mengurangi faktor risiko untuk perkembangan (dan juga meningkatkan pengelolaan) dari Diabetes Mellitus tipe 2.

Tentu saja, manfaat lain dari berjalan kaki termasuk menjaga berat badan dengan efektif, meningkatkan mood, meningkatkan kekuatan fisik melalui latihan otot dan mengurangi kejadian osteoporosis, karena sifatnya yang lembut namun efektif dari bentuk latihan menahan beban.

Memulai Berjalan Kaki

Dalam rangka memperoleh manfaat maksimal dari bentuk aktivitas melatih kebugaran ini, maka berjalan kaki sebaiknya dilakukan secara rutin.

1. Penting untuk memakai pakaian yang pas dan nyaman di badan, pilih pakaian yang sesuai cuaca. Pilih serat alami atau bahan yang tidak lembab untuk memastikan kenyamanan saat dipakai. Memakai pakaian berlapis juga dianjurkan karena hal ini akan memungkinkan pakaian lapisan bisa dilepas ataupun dipakai, tergantung saat cuaca hangat atau dingin. Pilih sepatu yang nyaman untuk menghindari kulit melepuh atau kondisi tidak nyaman lainnya.
Jika Anda akan berjalan kaki pada senja hari atau pada malam hari, pastikan untuk mengenakan pakaian yang berwarna cerah dan mudah terlihat agar pengemudi kendaraan bermotor maupun pengendara sepeda dapat melihat Anda dengan jelas.

2. Jika memungkinkan, selalu berjalanlah di trotoar. Jika tidak tersedia Anda harus berjalan di sisi jalan dengan menghadap lalu lintas jalanan. Berjalan kaki secara berkelompok atau dengan pasangan lebih disarankan, namun jika hal ini tidak memungkinkan, ada baiknya untuk membawa kartu identitas dan ponsel jika ada keadaan darurat. Jika Anda memilih untuk mendengarkan iPod sambil berjalan yang terbaik adalah menggunakan hanya satu earphone saja, sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan kondisi lingkungan sekitar (misalnya mobil, ambulans, seseorang mendekati Anda, dan lain-lain). Jika Anda memutuskan untuk memakai kedua earphone, Anda harus tingkatkan kewaspadaan.

3. Ketika Anda mulai berjalan kaki, selalu lakukan pemanasan sebelum pindah ke gaya lain yang lebih kuat. Jadi sebaiknya Anda lakukan jalan kaki perlahan selama kira-kira lima menit, lalu lakukan serangkaian stretching setelah otot mendapatkan pemanasan. Baru setelah itu Anda bisa mulai meningkatkan kecepatan.

4. Selama berjalan kaki, Anda harus tingkatkan kecepatan yang memungkinkan Anda merasa hangat tapi tidak terlalu lelah atau sampai terengah-engah. Aktivitas berjalan kaki untuk menjaga kebugaran akan jauh lebih bermanfaat ketika Anda memvariasikan latihan tiap harinya. Variasi itu harus mencakup durasi serta kecepatan.

5. Pastikan bahwa Anda senantiasa terhindar dari kondisi dehidrasi ketika berjalan kaki. Disarankan minum air dengan elektrolit atau minuman olahraga rendah kalori untuk berjalan kaki selama 30 menit atau lebih. Karbohidrat dan elektrolit yang disediakan akan membantu tubuh dalam menyerap cairan lebih cepat, dan dengan demikian membantu mempertahankan tingkat ketahanan tubuh.

6. Menjelang akhir aktivitas ini, penting untuk memungkinkan tubuh untuk melakukan pendinginan dan penenangan diri. Ini akan membantu mengurangi stress atau tekanan pada jantung dan otot. Hal ini mudah dilakukan, yaitu dengan memperlambat jalan kaki Anda selama kurang lebih 5 menit. Pada titik ini, Anda dapat menyelesaikan latihan ini dengan mengulang beberapa gerakan peregangan yang digunakan selama tahap pemanasan. Read More

Belut bermanfaat untuk tulang

MESKI tampilannya tak menarik, bahkan sementara orang jijik melihatnya, belut merupakan makanan unggulan yang kaya berbagai zat gizi. Salah satu keunggulannya, kaya hormon kalsitonin, yang berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang.

Licin bagaikan belut merupakan pepatah lama yang ditujukan kepada orang yang sangat licik, tetapi selalu terbebas dari segala tuntutan. Ungkapan itu merupakan sebuah pengakuan bahwa belut itu sangat licin dan sulit ditangkap. Belut (Monopterus albus) merupakan ikan darat dari keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranchiodae, yaitu ikan yang tidak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak.

Belut mempunyai ciri-ciri badan bulat panjang seperti ular tetapi tidak bersisik, dan kulitnya licin mengeluarkan lendir. Matanya kecil hampir tertutup oleh kulit. Giginya juga kecil runcing berbentuk kerucut dan bibir berupa lipatan kulit yang lebar di sekeliling mulutnya. Belut mempunyai sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor yang sangat kecil, sehingga hampir tidak terlihat oleh mata.

Jenis ikan darat ini merupakan komoditas perikanan darat yang bergerak dengan jalan melenggak-lenggokkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Habitatnya di tempat berlumpur, genangan air tawar, atau aliran air yang kurang deras.

Bentuknya yang seperti ular membuat sebagian orang enggan untuk melihatnya. Padahal, dagingnya sangat lezat dan dapat diolah menjadi berbagai makanan yang bergizi tinggi. Selain itu, belut juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Jenis Belut
Di Indonesia terdapat tiga jenis ikan belut, yaitu belut sawah (Monopterus albus Zuieuw), belut rawa (Synbranchus bengalensis Mc. Clell), dan belut bermata sangat kecil (Macrotema caligans Cant). Belut sawah merupakan jenis yang paling dikenal di Indonesia, sedangkan belut rawa jumlahnya terbatas sehingga kurang begitu dikenal.

Ikan belut sawah mempunyai bentuk tubuh panjang dan bulat seperti ular, tetapi tidak bersisik dan matanya kecil. Panjang seekor belut berkisar antara 10 cm hingga 3 m, dengan berat yang sangat bervariasi, dari ratusan gram hingga ada yang mencapai 65 kg.

Penangkapan belut sama seperti cara menangkap ikan lainnya, yaitu dengan peralatan antara lain bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, serta pancing atau kail. Cara lainnya adalah dengan mengeringkan air kolam, sehingga belut mudah diambil.

Distribusi geografis belut cukup luas mencakup Asia Tenggara, Cina, dan Indonesia (Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera). Di Indonesia, selain untuk pemenuhan pasar lokal, belut juga merupakan salah satu komoditas ekspor. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat jumlahnya, saat ini budi daya belut sudah mulai banyak dilakukan oleh petani.

Sumber Energi dan Protein
Dilihat dari komposisi gizinya, belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai energi belut jauh lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/100 g tanpa kulit) dan daging sapi (207 kkal per 100 g). Hal itulah yang menyebabkan belut sangat baik untuk digunakan sebagai sumber energi.

Nilai protein pada belut (18,4 g/100 g daging) setara dengan protein daging sapi (18,8 g/100g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g). Seperti jenis ikan lainnya, nilai cerna protein pada belut juga sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk sumber protein bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga usia lanjut.

Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki kualitas cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Leusin dan isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga kesetimbangan nitrogen pada orang dewasa.

Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Asam glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan asam aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter.

Tingginya kadar asam glutamat pada belut menjadikan belut berasa enak dan gurih. Dalam proses pemasakannya tidak perlu ditambah penyedap rasa berupa monosodium glutamat (MSG).

Kandungan arginin (asam amino nonesensial) pada belut dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH). HGH ini yang akan membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Kaya Mineral dan Vitamin
Belut kaya akan zat besi (20 mg/100 g), jauh lebih tinggi dibandingkan zat besi pada telur dan daging (2,8 mg/100g). Konsumsi 125 gram belut setiap hari telah memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, yaitu 25 mg per hari. Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk mencegah anemia gizi, yang ditandai oleh tubuh yang mudah lemah, letih, dan lesu.

Zat besi berguna untuk membentuk hemoglobin darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen tersebut selanjutnya berfungsi untuk mengoksidasi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi untuk aktivitas tubuh. Itulah yang menyebabkan gejala utama kekurangan zat besi adalah lemah, letih, dan tidak bertenaga. Zat besi juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

Belut juga kaya akan fosfor. Nilainya dua kali lipat fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium, agar tulang menjadi kokoh dan kuat, sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.

Fungsi utama fosfor adalah sebagai pemberi energi dan kekuatan pada metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan saat-saat tidak mengandung, terutama untuk pembentukan tulang janinnya.

Jika asupan fosfor kurang, janin akan mengambilnya dari sang ibu. Ini salah satu penyebab penyakit tulang keropos pada ibu. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.

Kandungan vitamin A yang mencapai 1.600 SI per 100 g membuat belut sangat baik untuk digunakan sebagai pemelihara sel epitel. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, penglihatan, dan proses reproduksi.

Belut juga kaya akan vitamin B. Vitamin B umumnya berperan sebagai kofaktor dari suatu enzim, sehingga enzim dapat berfungsi normal dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B juga sangat penting bagi otak untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah.

Waspada, Lemaknya Cukup Tinggi
Meskipun mempunyai nilai gizi yang tinggi, kandungan lemak pada belut cukup tinggi, yaitu mencapai 27 g per 100 g. Lebih tinggi dibandingkan lemak pada telur (11,5 g/100 g) dan daging sapi (14,0 g/100 g).

Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai ikan berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 g). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai.

Walaupun kadar lemaknya tinggi, belut tidak perlu dihindari dalam pola makan kita. Bagaimanapun, lemak memegang peran penting sebagai sumber kelezatan, sumber energi, penyedia asam lemak esensial, dan tentu saja sebagai pembawa vitamin larut lemak (A, D, E dan K).

Pada lemak ikan terdapat vitamin D yang cukup tinggi, yaitu 10 kali lipat dibandingkan bagian dagingnya dan 50 kali lipat vitamin D yang terdapat pada susu. Vitamin D sangat berguna bagi tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan menghalanginya dari proses resorpsi (pelepasan kalsium dari tulang).

Upaya untuk mengurangi kadar lemak pada belut adalah dengan cara dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan akan menyebabkan lemak mencair dan keluar dari daging belut, menetes ke bara api. Sebaiknya belut tidak diolah dengan cara digoreng, agar kadar lemaknya tidak bertambah banyak.

Seperti pada jenis ikan lain, belut juga mengandung asam lemak omega 3. Kadar omega 3 pada lemak ikan, termasuk belut, sangat bervariasi tetapi berkisar antara 4,48 persen sampai dengan 11,80 persen. Kandungan omega 3 pada ikan, tergantung kepada jenis, umur, ketersediaan makanan, dan daerah penangkapan.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa bagian tubuh ikan memiliki lemak dengan komposisi omega 3 yang berbeda-beda. Kadar omega 3 pada bagian kepala sekitar 12 persen, dada 28 persen, daging permukaan 31,2 persen, dan isi rongga perut 42,1 persen (berdasarkan berat kering). Read More