Minggu, 06 Juni 2010

Israel Sudah Siapkan Foto-foto Relawan yang Akan Dibunuh



Sebanyak 12 relawan asal Malaysia yang sempat ditahan Israel pascapenyerangan berdarah ke atas kapal kemanusiaan berbendera Turki, Mavi Marmara, beberapa hari lalu tiba di Kuala Lumpur, Ahad (6/6). Sesampainya di Malaysia, salah seorang relawan menceritakan pengalaman yang ia alami langsung bahwa tentara Israel memang berniat membunuh beberapa relawan kemanusiaan.

“Saya mempunyai bukti bahwa tentara Israel memang berniat membunuh aktivis kemanusiaan” kata Ketua Misi Life Line For Gaza (LL4G) Malaysia, Noorazman Mohd Samsuddin yang memimpin relawan Malaysia dalam misi kemanusiaan Fredom Flotilla.

Menurut Noorazman, aksi penembakan tentara Israel dengan menggunakan peluru karet hanyalah kedok belaka. “Kami sempat menahan tiga tentara Israel, dari ketiganya kami sita daftar nama dilengkapi foto relawan yang akan dibunuh,” ungkap Noorazman.

“Mayoritas nama yang terdapat dalam daftar yang kami sita adalah aktivis Turki yang masuk kategori 'tokoh penting dunia', sedangkan nama kami tidak terdapat dalam daftar tersebut, karena kami hanya relawan biasa,” ungkap Noorazman.

12 relawan asal Malaysia dijemput langsung Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman dari Yordania. Sesampainya di lapangan terbang KLIA tadi pagi, rombongan relawan tersebut disambut Wakil Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.

Dalam kesempatan tersebut Noorazman juga menyampaikan penghargaan kepada para wartawan yang dengan gagah berani mengambil momen-momen penting penyerangan tentara Israel terhadap para aktivis untuk disampaikan ke seluruh dunia.

“Momen yang sangat menyentuh perasaan saya adalah ketika wartawan Indonesia, Surya (Surya Fahrizal) tetap berusaha mengabadikan penyerangan tentara Israel, walaupun ia telah tertembus peluru di dadanya,” ujar Noorazman. Walaupun pada akhirnya, kamera Surya juga dirampas tentara Israel.

0 komentar:

Posting Komentar