Senin, 12 April 2010

Pencegahan Demam Berdarah (DBD)




ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit demam berdarah, adalah sebagai berikut :

1. Badannya kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih.
2. Hidup di dalam dan di sekitar rumah.
3. Menggigit atau menghisap darah pada siang hari.
4. Senang hinggap pada pakaian yang digantung dalam kamar
5. Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah, seperti : di bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung, di perangkap semut, tempurung kelapa dan di barang-barang bekas yang dapat terisi air hujan.

Cara Penyebaran Demam Berdarah :

Penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus Dengue, disebarluaskan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes ini akan menjadi penular virus apabila darah yang dihisap oleh nyamuk Aedes berasal dari orang yang sudah terinfeksi virus dengue. Kemudian nyamuk tersebut berpindah-pindah untuk menggigit orang lain, maka orang yang digigitnya itu akan ikut terinfeksi virus dengue, dengan ditandai rasa demam tinggi secara tiba-tiba.

Menurut penjelasan dari Dinas Kesehatan, nyamuk Aedes aegypti biasanya menggigit pada saat pagi, siang dan sore hari. Sedangkan pada malam hari beristirahat di tempat-tempat yang gelap seperti celah-celah lipatan baju yang digantung di kamar, sambil membuat telur di dalam tubuhnya. Kemudian nyamuk akan mencari tempat yang berair untuk bertelur. Setelah bertelur nyamuk akan beraktivitas lagi mencari darah untuk mematangkan telurnya, dan ini berlangsung setiap 2-3 hari secara terus menerus, untuk daerah tropis seperti di Indonesia.

A. Bagaimana Cara Mencegah DBD ?

* Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes Aegypti) harus diberantas ,sebab vacsin untuk pencegahannya belum tersedia
* Cara tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya. CAra ini dikenal sebagai "Gerakan 3M"
* Olehkarena tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum, maka setiap keluarga harus melaksanakan "3M" secara teratur sekuang-kurangnya seminggu sekali

B. Bagaimana Cara melaksanakan "3M" ?

Untuk mencehan penyakit DBD setiap keluarga dianjurkan untuk melaksanakan "3M" di rumah dan halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga, dengan cara sebagai berikut :

1. Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
3. Mengganti air Vas bunga/tanaman air seminggu sekali
4. Mengganti air tempat minum burung
5. Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air
6. Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras atau di daerah yang air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan
7. Memelihara ikan di tempat-tempat penampungan air
Takaran abate : 1 sendok peres (+ 10 gram) untuk 100 liter air
Takaran altosid : 1/4 sendok peres (+ 2,5 gram) untuk 100 liter

Sumber : edukasi.netdan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

0 komentar:

Posting Komentar