Senin, 12 April 2010

Menara Pisa, Tak Lagi Miring




Kali ini nak cerita tentang Menara Miring Pisa yg dalam bahasa Italia-nya Torre pendente di Pisa sebuah menara lonceng katedral di kota Pisa Italia.Pernah ke Italia beberapa waktu lalu, namun tak sempat kesana, tapi gimanapun menara miring tersebut telah mejadi ikon kota sekaligus tempat wajib dikunjungi di Italia selain Venice, Milan, Roma, Vatikan, dsb..

Tulisan ini teinspirasi berita salah satu media on-line hari ini : Menara Pisa; Dahulu Miring, Kini Tidak Lagi..Nah lho??

Ini sedikit sejarahnya : Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.

Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna. Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya. Para pekerja sudah mengamati bahwa menara yang mereka bangun mulai agak miring. Saat itu, para pekerja berusaha untuk menegakkan menara ini, tapi karena kondisi tanah yang tidak stabil, menara ini terus bertambah miring. Tapi, justru karena kemiringannya itulah, menara yang pembangunannya butuh waktu 196 tahun banyak dikunjungi wisatawan.

Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

Itu sekelumit ttg sejarah Pisa yg selajutnya menjadi ikon Pariwisata Italia , yg mungkin sebagian kokiers sdh pernah bertandang kesana. Perkembangannya , mengutip dari media on-line , “khawatir ikon kebanggaan negaranya roboh, pemerintah Italia menugaskan beberapa insinyur untuk menstabilkan Menara Pisa”. Kini, mereka bisa bernapas lega. Itu karena para insinyur negeri Spaghetti tersebut sukses menjalankan tugasnya. Hebatnya lagi, karya anak manusia yang telah berumur 800 tahun ini, diyakini mampu bertahan hingga 300 tahun ke depan pasca renovasi. Sebanding dengan dana yang dikucurkan pemerintah Italia, EUR26 juta atau setara Rp377,9 miliar.

“Semua harapan kami telah terkabulkan. Sekarang kami bisa mengatakan bahwa menara itu bisa berdiri dengan tenang selama paling tidak 300 tahun lagi,” kata Prof Michele Jamiolkowski, insinyur dan geolog yang menangani perbaikan Menara Pisa.

Jamiolkowski menjelaskan, butuh usaha dan kerja keras untuk membuat proyek ini berhasil. Para pekerja mesti “menginfus” sisi utara Menara Pisa hingga 70 ton semen dan kemudian “memborgolnya” dengan sebuah kabel.

“Itu kami lakukan agar menara tersebut bisa miring ke kanan dengan sendirinya. Sebelumnya, menara ini miring ke kiri beberapa derajat,” jelas Jamiolkowski.

Sebetulnya, proyek ini sudah selesai sejak 2001 lalu. Hanya saja, efek penstabilan pisa baru berlangsung setelahnya. Kini, menara kebanggaan Italia ini telah berhasil mengurangi kemiringannya. Saat ini, Menara Pisa 48 cm lebih tegak dari posisi semula. Teknologi tingkat tinggi yang ditanamkan dalam tanah di bawah menara tersebut juga telah menunjukkan bahwa saat ini Menara Pisa telah benar-benar berhenti bergerak.

Meski misi ini dinilai sukses, namun ada sisi buruk yang harus diterima. Menurut daily mail/bbc, jika sebelumnya Menara Pisa terkenal sebagai arsitektur gedung termiring di dunia, maka saat ini gelar tersebut harus dicabut. Keistimewaan menara tersebut kini harus hilang karena Menara “Miring” Pisa kini tidak lagi terlalu miring.

Sumber ; Kompas Komunitas

0 komentar:

Posting Komentar