Rabu, 29 September 2010

ILMU GRAFIK KOMPUTER di BIDANG METEOROLOGI

•ILMU GRAFIK KOMPUTER UNTUK MENGETAHUI CURAH HUJAN

Ilmu Grafik Komputer pada dasarnya adalah suatu bidang komputer yang mempelajari cara-cara meningkatkan dan memudahkan komunikasi antara manusia dengan mesin(komputer) dengan jalan membangkitkan, menyimpan, dan memanipulasi gambar model suatu obyek mengunakan komputer. Grafika Komputer memungkinkan kita untuk berkomunikasi lewat gambar-gambar, bagan-bagan, dan diagram-diagram.

Tujuan dari grafik komputer ini adalah untuk memungkinkan manusia berkomunikasi lewat gambar, bagan-bagan, dan diagram.

* Definisi grafik komputer
Ada beberapa definisi grafika komputer sesuai dengan kebutuhan yang
dibutuhkan dalam grafika tersebut yaitu :

1.Komputer digunakan untuk menampilakn dan memanipulasi informasi dalam format bergambar atau grafis, baik visual-display unit (VDU) atau via printer atau plotter.

2.Manipulasi dan penyajian data bergambar dengan komputer.

3.[ dictionary ]
a)Sekumpulan teknologi yang digunakan untuk menciptakan seni (art) dengan komputer.
b)Seni atau desain yang diciptakan menggunakan teknologi.

4.[science and tecknology encyclopedia]suatu cabang ilmu komputer yang berhadapan dengan teknik dan teori sintesis gambar(image) komputer.

5.[ Marketing terms ]gambar (pictures) yang diciptakan dan dimanipulasi melalui penggunaan alat komputer. Misalnya printer laser,mengapa disebut alat grafika komputer?sebab printer tesbut mengijinkan komputer mengeluarkan gambar.

6.[ Britannica ]Grafika Komputer adalah penggunaan komputer untuk menghaasilkan gambar visual. Pada umumnya, format garfika komputer meliputi GIF, dan JPEG, untuk gambar tunggal , dan MPEG dan Quicktime, untuk gambar multiframe.

7.[ Encyclopedia ]pepindahan data bergambar ke dalam dan ke luar komputer. Penggunaan teknik-teknik konversi analog-to-digitial, berbagai devices curve tracers, digitizers, dan ligth pens-dikoneksikan keterminal grafis komputer ; program computer-aided design, scanner optis adalah untuk menyimpan data bergambar pada komputer digital.

8.[WordNet]yaitu manipulasi dan penyajian data bergambar menggunakan komputer.

9.[Wikipedia]grafik komputer (CG) adalah bidang dari komputasi visual, dimana penggunaan komputer akan menghasilkan gambar visual secara sintetis dan mengintegritasikan atau mengubah informasi mengenai ruang dan visual yang dicontohkan dari dunia nyata.

-> Sistem komputer Grafik
Didalam grafika komputer ini merupakan sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer yang dimana disebut sistem grafika komputer.

-> Keuntungan dari sistem interaktif ini adalah kemudahan meniru dan memanipulasi suatu kejadian di dunia nyata (real world) dilayar komputer.
Penggambaran Grafik

-> Dalam penggambaran garfik secara sederhana biasanya dibuat titik cukup banyak sehingga ciri dasar dari grafika sangat jelas.



Ilmu Grafika komputer yang akan saya ambil contoh di sini adalah Ilmu Grafika Komputer di bidang Meteorologi,untuk mengetahui siklus curah hujan pada suatu kawasan serta menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi curah hujan tersebut.
di sini juga untuk memebuat grafika komputer kita menggunkan Analisis wavelet merupakan metode yang umum digunakan pada berbagai bidang disiplin ilmu, salah satunya meteorologi.

-> Dengan menggunakan analisis wavelet pada curah hujan bulanan (time series) disuatu daerah dapat diketahui:

1. Periode curah hujan daerah tersebut apakah setahun, setengah tahun atau memiliki periode lainnya serta kapan terjadinya.

2. Faktor yang mempengaruhi curah hujan daerah tersebut. Misalnya,periode curah hujan daerah tersebut selama setengah tahun,maka dapat disimpulkan bahwa daerah tersebut dipengaruhi monsoon (sebab periode monsoon setiap setengah tahun sekali dan daerah yang dimaksud termasuk daerah yang dipengaruhi monsoon).

3. Beberapa periode yang dominant dan tidak dominan

4. Menentukan pola curah hujan daerah tersebut apakah termasuk daerah : lokal,ekuatorial atau monsun

Contoh kita bisa menggunakan analisis wavelet interaktif dan dengan memasukan data time series kita bisa mengetahui hasilnya seperti contoh dibawah ini dengan menggunakan data curah hujan denpasar.dat selama tahun 1985-2006



Keterangan :

a. Data time series curah hujan Denpasar 1985-2006

b. Power spektrum wavelet, menggunakan wavelet Morlet (pilihan lainnya: Paul,Gaussian,Daubechies,Haar,Coiflet,symlet). Sumbu x merupakan lokasi wavelet dalam waktu ( bulan) sedangkan sumbu y merupakan periode wavelet dalam bulan. Kontur berwarna hitam yang melingkupi background warna merah menunjukan tingkat kepercayaan 95 % dengan menggunakan global wavelet sebagai background spektrumnya. Sedangkan daerah yang di arsir disebut cone of influence atau COI. COI merupakan daerah pada spektrum wavelet dimana bagian tepinya sangat penting dan didefinisikan sebagai e-folding time untuk melakukan autokorelasi dari wavelet power pada tiap skala.

c. Global power spektrum wavelet. Terlihat bahwa titik paling kanan pada kurva tersebut menunjukan periode 12 bulan ( 1 tahun, yang merupakan periode yang paling dominan).Hal ini sesuai jika menggunakan analisis FFT menggunakan Matlab. Sedangkan periode lain muncul juga hanya dengan intensitas yang kecil.

Ada 3 Pola Curah hujan di indonesia

Pembagian pola iklim menjadi tiga daerah di Indonesia berikut ini berdasarkan metode korelasi ganda. Pembagian pola iklim ini saya ambil dari disertasi Dr.Edvin Aldrian.



Region atau daerah A, pola curah hujannya berbentuk huruf U ( paling kiri), sedang pola Region B, pola curah hujannya berbentuk huruf M ( tengah) dengan dua puncak curah hujan.Sedangkan pola Region C berbentuk huruf U terbalik ( kanan) atau berkebalikan dengan Region A. Garis merah merupakan curah hujan dalam milimeter sedangkan garis hitam merupakan deviasinya.

Region A: region monsoon tengara/Australian monsoon
Region B: region semi-monsoon/NE Passat monsoon

Region C :region anti-monsoon/Indonesian throughflow

Dalam literatur lain:


(Bayong,1999)

Region A:Type monsoon

Region B:Type ekuatorial

Region C : Type lokal

BMG Berdasarkan distribusi data rata-rata curah hujan bulanan, umumnya wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) pola hujan, yaitu :

1. Pola hujan monsun, yang wilayahnya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan dalam Zona Musim (ZOM), tipe curah hujan yang bersifat unimodial (satu puncak musim hujan,DJF musim hujan,JJA musim kemarau).

2. Pola hujan equatorial, yang wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kreteria musim hujan. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober atau pada saat terjadi ekinoks.

3. Pola hujan lokal, yang wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan kebalikan dengan pola monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak hujan), tetapi bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun.

Pa Pada kondisi normal, daerah yang bertipe hujan monsun akan mendapatkan jumlah curah hujan yang berlebih pada saat monsun barat (DJF) dibanding saat monsun timur (JJA).P Pengaruh monsun di daerah yang memiliki pola curah hujan ekuator kurang tegas akibat pengaruh insolasi pada saat terjadi ekinoks, demikian juga pada daerah yang memiliki pola curah hujan lokal yang lebih dipengaruhi oleh efek orografi . Read More